Analisa Angin Zonal dan Meridional Dalam Menentukan Awal Musim Hujan di Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.23960/jtaf.v8i1.235Keywords:
el nino, meridional, zonalAbstract
Abstrak. Di Indonesia, model prediksi awal musim hujan belum banyak berkembang secara intensif. Kota Jambi merupakan ibukota Provinsi Jambi sebagai memilki lahan kebun/ladang dan sawah tadah hujan yang cukup luas dan berkontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Provinsi Jambi. Kota Jambi sangat memerlukan prediksi yang akurat mengenai awal musim hujan untuk mendukung kelangsungan perekonomian melalui pertanian dan perkebunan. Penelitian ini bertujuan menganalisa komponen angin zonal dan meridional pada lapisan 1000 mb dalam menentukan awal musim hujan di kota Jambi. Prediksi awal musim menggunakan angin zonal dan meridional akan dibagi menjadi 2 kondisi yaitu saat kondisi normal curah hujan bulanan tahun 1997-2017 dan saat kondisi el nino kuat tahun 1997/1998 dan 2015/2016. Berdasarkan pengolahan data tahun 1997-2017 menunjukkan awal musim hujan adalah bulan Desember saat kecepatan angin zonal tertinggi. Dalam penelitian ini komponen angin zonal lebih dominan dibandingkan komponen angin meridional dalam penentuan awal musim hujan. Akan tetapi, saat kondisi el nino komponen angin zonal tidak baik untuk menjadi perkusor awal musim hujan di wilayah Jambi.



